Apakah tawanya hilang
Atau bertambah mekar ?
Apakah kini dirinya damai
Atau bertambah kacau ?
Apakah terbangun lagi sekat pemisah
Atau ia menarik yang lain menggantikan ku ?
Apakah semua harap terkabul
Atau curigaku tak betul ?
Apakah dia terus berkaca
Dan ada aku disebelah bayangannya ?
Apakah pernah sekali jua ia rindu
Atau melupakanku seebetas nama ?
Apakah mimpi terajut kembali oleh tangan lembutnya
Atau tercampak begitu saja, berdebu ?
Apakah selalu ada esok
Dan lusa dapat kembali, walau sekali, hanya sekali ?
Apakah selalu ada “apakah” di kemudian hari
Dan aku masih saja bodoh, tak
rela, tak ikhlas melepasnya ?
No comments:
Post a Comment