Apa salahnya dengan menunggu ?
seperti malam, terasa gelap namun menampilkan rahasia paling kelam yang disembunyikan oleh siang.
Seperti pelangi yang hadir seusai badai,
seperti arang yang diam dan berubah jadi intan.
Kau benar, cinta sungguh berbeda dari nafsu. Karena nafsu, aku hanya memanggilmu sekali dan ketika aku jemu, ku tinggal jasadmu jauh dibawah mimpi.
Namun,
Karena cinta, tiada henti aku ingin memuliakanmu, memanggil indah namamu dalam ingatanku, menanti dan hari – hariku tak pernah palsu, bukan sekedar mencumbui parasmu atau membakar hasratmu tetapi perlahan ku coba sentuh hatimu dan tak ingin kau patah.
Semoga suatu hari kau tahu
aku selalu menunggu dan selalu
ketika aku mulai ragu
aku akan ingat
senja tak membunuhku di pantai itu
No comments:
Post a Comment